Jumat, 23 Januari 2009

Madrasah Diminati Pelajar Hindu

Madrasah Diminati Pelajar Hindu

Jumat, 23 Januari 2009 pukul 07:37:00

KOLKATA-- Madrasah yang menawarkan pendidikan Islam di Kolkata--salah satu kota pelabuhan penting di India ternyata diminati para pelajar beragama Hindu. Penduduk Benggala Barat non-Muslim itu menitipkan anak-anak mereka untuk belajar di sejumlah madrasah yang tersebar di wilayah tersebut. Mereka tertarik dengan pelajaran sains dan teknologi yang diajarkan di madrasah.

Jumlah pelajar beragama Hindu di empat madrasah yang ada di negara bagian itu justru lebih banyak daripada pelajar Muslim. Keempat madrasah yang memiliki jumlah murid beragama Hindu paling banyak, antara lain, Kasba MM High Madrasa di Distrik Uttar Dinajpur; Ekmukha Safiabad High Madrasa di Distrik Cooch Behar; Orgram Chatuspalli High Madrasa di Distrik Burdwan; dan Chandrakona Islamia High Madrasa di Distrik Midnapur Barat.

''Persentase pelajar Muslim di keempat madrasah itu jumlahnya bervariasi, antara 57 hingga 64 persen. Ini membuktikan madrasah sebagai sekolah Islam tak bertentangan dengan sekolah sekuler,'' ungkap Presiden Dewan Pendidikan Madrasah Benggala Barat, Sohrab Hussain.

Ia mengungkapkan, sekitar 618 dari 1.077 pelajar di Kasba beragama Hindu. Selain itu, kata dia, 554 dari 868 pelajar di Orgram, 201 dari 312 pelajar di Chandrakona, dan 290 dari 480 pelajar di Ekmukha juga beragama Hindu. ''Di seluruh distrik itu umat Muslim adalah minoritas,'' papar Hussain.

Menurut dia, madrasah juga diminati umat Hindu karena menyajikan pelajaran-pelajaran modern. ''Salah paham namanya kalau pelajar kami hanya mempelajari ilmu-ilmu keislaman. Zaman sudah berubah. Sekarang, kami juga menekankan pada sains dan teknologi, setelah agama,'' katanya tegas.

Saat ini, terdapat 42 madrasah di wilayahnya yang telah dilengkapi dengan laboratorium komputer. ''Tahun ini, kami akan menambah 100 laboratorium lainnya,'' imbuh Hussain. Selain mengajarkan agama, madrasah yang ada di daerah itu juga membuka pelatihan keahlian bagi para siswanya, seperti menjahit dan teknologi.

Membeludaknya jumlah pelajar Hindu membuktikan bahwa madrasah lebih terpercaya dibandingkan sekolah lainnya. ''Ini karena kredibilitas kami lebih tinggi,'' papar Hussain. Menurut dia, madrasah telah berhasil meraih kepercayaaan dari para pelajar dan orang tua di India. Lulusan madrasah terbukti mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lain yang ada di negara bagian itu.

Saat ini, di Benggala Barat terdapat 506 madrasah. Tahun ini pula, ada 52 madrasah baru yang akan berdiri. Secara keseluruhan, 17 persen dan 11 persen murid dan gurunya adalah non-Muslim. ''Semua pelajar diperlakukan sama dan setara di sini. Sama sekali tak ada bias agama,'' katanya. hri/ians

http://www.republika.co.id/koran/14/27605.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar